Realita

Realita

Ketika realita mencabik-cabik harapan. Ketika harapan hanya sebatas angan. Ketika itulah aku tersadar. Hidup bukanlah sebuah karangan. Yang dapat ditentukan sesukanya. Yang dapat membuat si pemeran utama berakhir bahagia. Namun hidup adalah sebuah kenyataan. Yang terkadang tidak sesuai harapan. Dan terkadang berakhir menyakitkan.  -Aviliani Pramestya

0 komentar:

Posting Komentar

Previous PostPosting Lama Beranda