Finlandia, salah satu negara di daratan
Eropa ini yang memiliki pesona wisata yang menarik. Meskipun ukurannya
cukup kecil, Finlandia adalah rumah bagi hampir 200.000 danau. Salah satu danau yang cukup menjanjikan
untuk disinggahi adalah Danau Paijanne. Danau yang terletak di Finlandia
selatan ini adalah tujuan wisata para turis asing. Danau Paijanne tak hanya menawarkan keindahan berupa pemandangan
alam khas eropa, namun kawasan danau ini juga menawarkan wisata museum,
bersama dengan sebuah gereja yang dibangun pada abad ke-15.

Itu belum semua, ternyata banyak sekali hal menarik yang dapat ditelusuri dari negara mungil berpenduduk lima juta orang dan berhamparan belasan ribu danau itu. Sebut saja mulai dari iklim yang superdingin dengan pijaran cahaya bintang utara, matahari yang hampir tak terbenam saat musim panas, hingga mempelajari filosofi dan etos kerja Nordik di dalam sauna. Maka mari bersama menemukan Finlandia!
Menemukan kebahagiaan di Finlandia Kebahagiaan bagi tiap orang relatif sifatnya. Kenikmatan meminum kopi tubruk di sebuah kedai di Aceh yang bernama “De Helsinki” tentunya memiliki ciri khas tersendiri dibanding meminum espresso sebagai pembuka sarapan di ibu kota Finlandia, Helsinki.
Tetapi meski terbelah lautan dan benua, kedua tempat menyandang nama yang sama dan kerap berkonotasi sebagai tempat yang menyenangkan dan mengusung perdamaian. Begitulah Helsinki beberapa tahun ini secara konsisten diganjar penghargaan oleh berbagai institusi dan media sebagai salah satu kota paling layak huni dan membuat Finlandia sebagai salah satu negara terbahagia.

Tidak berhenti di situ saja, pada laporan tahunan 2010, Finlandia menjadi negara paling bahagia kedua di dunia menurut survei Gallop, ranking pertama dalam Indeks Kebebasan Pers. Belum lagi predikat salah satu sistem pendidikan terbaik menurut Newsweek.
Tata kota jantung Helsinki yang teratur dan arsitektur yang intim melebur batas antara situs universitas ternama dengan sentra bisnis dan berbagai gedung bersejarah, memudahkan kita untuk menelusuri kemegahan minimalisme Katedral Putih Lutheran di Senate Square sehabis kuliah atau membaca buku di perpustakaan nasional.
Selanjutnya menembus deretan toko dan butik menuju kedai kopi Esplanade yang legendaris untuk menjalin relasi bisnis dan sosial. Lalu, sambil menikmati makan siang sebelum mengunjungi pameran seni terkini di Museum Seni Kontemporer Kiasma atau menonton film eklektik di bioskop tua Biorex. Kemudian, jalan sore bisa ditutup dengan berbelanja ikan herring segar di pasar terbuka dekat pelabuhan untuk persiapan makan malam.
Gambaran sehari di Helsinki ini mencerminkan bagaimana kebahagiaan atau hidup berkualitas perlu didukung oleh sistem yang efektif dan pandai menyesuaikan diri. Sistem transportasi publik yang aman, tepat waktu, dan cerdas memudahkan warga untuk membuat rencana dan merealisasikannya.
Ditambah lagi, mengikuti tren global di berbagai kota besar lainnya, Helsinki mendorong warganya untuk mengadopsi gaya hidup urban berbasis komunitas swadaya yang inovatif alias bergotong royong untuk berwirausaha bersama di mana saja dan kapan saja. Organisasi wirausaha seperti Hub Helsinki menyediakan fasilitas kerja mobile dengan akses internet di berbagai sudut kota yang memudahkan warga untuk tetap produktif dan memiliki hidup berkualitas.
From : http://kabartop.com/
http://travel.kompas.com/
Senang sekali setelah membaca ini, saya merasa seperti sedang liburan di Finlandiaa😊
BalasHapusBlog yang indah.... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi artikel tentang Florence sepanjang Sungai Arno di https://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/04/florence-sepanjang-sungai-arno.html
BalasHapusLihatlah juga videonya di Youtube https://youtu.be/Wzp8pgiZn7c
Thanks for info jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2O3d99q
BalasHapus